Tentang eLSoRYA
Pada awalnya lembaga ini terbentuk tidak dengan nama Yayasan eLSoRYA (Lembaga Sosial Rumah Yatim al-Abror), melainkan dengan nama PPAY (Paguyuban Peduli Anak Yatim). Terbentuk di tahun 2006 atas gagasan beberapa tokoh agama dan masyarakat yang merasa prihatin dengan banyaknya anak yatim yang tidak terperhatikan. Oleh karena itu lembaga ini akhirnya dibuat dan disusun, dengan tugas utama ikut mengurai permasalahan anak yatim, terutama dalam kebutuhan ekonominya.
Dengan berjalannya waktu dan semakin kokohnya organisasi, maka di tahun 2015 lembaga ini mengembangkan diri dengan mengesahkan status hukumnya ke Kementerian Hukum dan HAM dengan nama baru Yayasan eLSoRYA. Dari sinilah program-program baru dimunculkan, yakni pendidikan, pelatihan kerja dan pembinaan keagamaan, yang sasarannya kepada seluruh anak yatim binaan.
Yayasan ini juga mengembangkan diri dengan memberikan santunan pada fakir miskin dan anak terlantar di beberapa tahun belakangan. Namun program ini tidak dijalankan secara rutin setiap bulan, melainkan di momen-momen tertentu yang dipandang tepat. Misalnya saat pandemi Covid-19 sedang berlangsung yang hal itu berdampak nyata terhadap para fakir dan miskin, di saat itulah yayasan ini menggelontorkan bantuannya.
